SHOPPE

Asmara Dimusim El Nino Berhujung Maut

Share:
Asmara Dimusim El Nino Berhujung Maut



Asmara Dimusim El Nino Berhujung Maut|”Saya sempat membaca doa selepas menimbun mayatnya dengan batu”kata pelaku yang telah membunuh seorang gadis penghibur berusia 32 tahun.




Mayat seorang wanita tanpa busana telah ditemui di pesisir pantai dipercayai korban daripada pembunuhan kekerasan seksual.

Setelah membuat pengecaman ternyata mayat itu adalah marni 32 seorang gadis penghibur yang melayani lelaki hidung belang yang cukup dikenali di sekitar warga di situ.

Mangsa ditemukan dalam posisi telungkup tanpa sehelai benang ditubuh ditutupi dengan batu di sekitar pantai tanjung kemuning.bengkulu.

Kepolisian BS, Iptu Rizqi Akbar telah pun menangkap seorang pelaku yang menyerahkan diri sehari setelah pembunuhan itu dilakukan.katanya seperti dikutip Bengkulu Ekspress 27.05.2016

Menurut pengakuan pelaku 32 tahun kejadian itu berawal dari saat keduanya bertemu di sebuah kedai kopi sekitar jam 10 malam 25.05.2016

Lalu keduanya pun sepakat untuk berhubungan badan dengan membayar sejumlah wang kepada mangsa.lalu keduanya memilih pantai untuk tempat mereka bermadu kasih,memandangkan saat ini adalah musim panas El Nino.

Ketika bercumbu dengan posisi berdiri,pelaku mendorong tubuh mangsa terlalu kuat hingga mangsa terjatuh.

Mangsa kemudian berang dan melontarkan kata kata kesat dan meludahi muka pelaku sebanyak  tiga kali.

Pelaku yang mengaku dalam keadaan mabuk ketika itu merasa tersinggung, kemudian ia mengambil batu dan memukul bagian belakang kepala mangsa beberapa kali hingga terjatuh dan merogolnya.

Kemudian ia memukul kepala mangsa dua kali lagi untuk memastikan mangsa sudah mati..

Setelah mangsa tewas ,pelaku mulai panik,dan cuba untuk berpikir bagai mana untuk menghilangkan jejak.mayat mangsa pun di masukkan kedalam air dan di timbun menggunakan batu agar tidak dilihat orang.

Selepas selesai, mangsa mengaku juga sempat baca doa layaknya menguburkan sebuah mayat.kemudian ia balik kerumahnya.

Selanjutnya sampai dirumah ia kemudian merasa kesal dan menyesal ,dan menyerahkan diri kepada pihak polis pada keesokan harinya,pelakupun menunjukkan lokasi mayat dan sedia untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Saya sempat berpikir mau lari keluar kota,saya sangat menyesal telah membunuhnya,saya khilaf,karena itu saya mengurungkan niat melarikan diri,katanya terang.27.05.2016




-silakan SHARE utk manfaat bersama-


Nak Cantik?..Nak Gebu?..Nak Kurus?...Klik Kat Sini


Sumber :  eberita




No comments

Thanks For Comment !!! :)

Wajib Terjah