Suami Isteri Jual Video Jimak Karena Kesempitan Hidup|Akibat dari kesukaran hidup menentang, kebutuhan dapur serta membiayai dua kanak kanak yang masih di bawah umur membuat sepasang suami isteri membuka layanan khidmat live seks dirumahnya.
Dimana layanan itu mempertontonkan mereka sedang berhubungan intim,lebih mengejutkan lagi apabila para penonton juga boleh menyetubuhi isteri lelaki itu secara bergiliran.
Menurut laporan liputan6 pada 21.05.2016,awalnya pasangan itu membuat live seks di depan 4 orang secara free sebagai percobaan.
Diketahui si suami 33 tahun adalah seorang lulusan gelaran Sarjana Information Technology ,namun sejak setahun lalu beliau menganggur akibat di buang kerja.
Manakala isterinya 31 tahun, adalah seorang buruh kilang yang bergaji rendah..perkara itu tidak bisa menutupi kebutuhan hidup mereka ditambah lagi dengan Kebutuhan dua orang anak.
Keadaan ekonomi yang semakin menghimpit,muncul idea live sek tersebut sebagai jalan pintas mencari duit dengan cepat.
Katanya idea itu datang dari isterinya sendiri ,tanpa pikir panjang si suami pun setuju, lalu ia mempromosikan khidmat layanan tersebut di sebuah laman web bertajuk “perwira perang(maaf ,tidak boleh di dedah )melati”
Iklan tersebut terus mendapat respon dari beberapa pengguna media jaringan sosial,namun katanya pelanggan yang di ambil di tapis dengan ketat karena takut ada penyamaran.
Katanya pelanggan juga harus di temu duga dan di uji dengan melalui beberapa tahap,bila sudah di anggap percaya baru bisa masuk ke lokasi dimana live seks di adakan.
Kedua pasangan tersebut meletakkan harga Rp 800 ribu.sekitar Rm 250 perindividu Hanya untuk menonton saja, apabila ingin mengadakan hubungan intim dengan isterinya harus menambah bayaran dua kali lipat,jumlah penonton dalam sekali tayang hanya berjumlah 4 orang dalam satu malam.
Menurut murgianto komisaris kepolisian metro jakarta selatan,saat isterinya beradengan intim dengan lelaki lain,sisuami turut merakam aksi itu dan menurut pengakuan pelaku video itu di ambil untuk koleksi ,katanya.
Kini pasangan tersebut telah di sumbat kedalam penjara metro jakarta setelah ditangkap pada kamis 19 mei 2016 malam ,oleh anggota kepolisian penyamaran yang berjaya masuk ke lokasi live seks di adakan yang beroperasi sejak setahun lalu.
Ketika serbuan di buat,pihak polis menangkap 4 orang dan mendapati beberapa barang bukti,seperti kondom,minyak pelicin,camera,dan handphone,serta beberapa rasit pembayaran.
Atas perbuatan itu,kedua suami isteri tersebut di jerat dengan hukuman 10 tahun penjara.Bagaimanapun kedua anak pasangan itu diserah kepada neneknya untuk penjagaan.pasangan berkenan di dapati menikah pada tahun 2010 lalu.eberita nusantara news.
-silakan SHARE utk manfaat bersama-
Sumber : mynewshub
No comments
Thanks For Comment !!! :)