Lebih memilukan apabila anak angkatnya yang masih berusia 3 turut menjadi mangsa dalam amukan lelaki berusia 27 tahun tersebut.
Dikutip dari sumber,pada malam tahun baru kelmarin suspek merasa sedih karena tak bisa berkumpul dengan ahli keluarga yang lain,sebelum membunuh anak dan isterinya,suspek mengaku balik kerumah dalam keadaan mabuk.
Sampai dirumah sekitar jam 23:30 suspek mengajak Isterinya Agresta Untuk melakukan hubungan intim,namun permintaan itu ditolak,karena isterinya sudah berjanji tidak akan melayani kemahuan suaminya apabila dalam keadaan mabuk.
Suspek yang berangan terus kedapur mengambil sebilah kapak,dia kembali kedalam bilik dan menebas wajah isterinya sebanyak 3 kali di bagian muka dan sekali dibagian tangan hingga hampir putus.
Mendengan keributan tersebut,anak angkat suspek terbangun dari tidur dan menangis melihat kejadian itu.
Hal tersebut membuat suspek bertambah berang dan terus menghayunkan kapak ke wajah anak angkat sebanyak tiga kali hingga meninggal dunia.
Siti Maimunah (52) salah satu saksi mengaku tidak mengetahui bila dan bagaimana suspek membantai istri dan anaknya, kerana sebelum kejadian isteri suspek meminta tolong untuk membawakan minyak angin.
“Ketika saya datang membawa minyak kayu putih,saya melihat tangannya berlumuran darah sehingga meminta pertolongan warga lainnya, namun warga tidak berani dan melaporkan kejadian pada pihak polis. terang Siti.
Bagaimana pun Akibat dari perbuatannya itu,suspek dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman dihukum gantung sampai mati.
-silakan SHARE utk manfaat bersama-
Sumber : eberita
No comments
Thanks For Comment !!! :)