Pasangan Kekasih Bunuh Bayi Dengan Kejam

Sepasang suami isteri,hanya mampu meraung dan menyesali kesilapan,selepas anak perempuan mereka yang berusia 2 tahun ditemukan maut mengenaskan Deeva Zahara dipercayai dibunuh dan mayatnya di buang ke longkang oleh penjaga bayi yang merupakan pasangan sejoli yang belum menikah.

Menurut Keterangan dua pelaku yang ditahan,sebelum mereka melakukan aksi brutal itu,Suharman 20 mengaku cemburu karena kekasihnya Yuspika Ayunda (vika) 24 yang lebih menaruh perhatian kepada bayi tersebut.

Vika adalah pengasuh yang dipercayai kedua orang tua bayi selama mereka bekerja,vika diketahui tinggal seorang diri yang tidak jauh dari rumah mangsa.

Dalam kejadian itu Suharman berkebetulan berada di rumah vika,dan vika meminta tolong untuk menjaga mangsa sekejab kerana ada hal penting di luar.

Dalam jagaan mangsa kerap menangis dan merengek,dengan penuh kebencian Suharman membanting tubuh bayi ke lantai sebanyak 4 kali,kemudian di bekap sebelum mencekiknya hingga mati, dalam kejadian Rabu (18/1/2017) sekitar jam 11.00 pagi.

Dengan keadaan tidak bernyawa,Suharman memberitahu kejadian itu kepada Vika, Vika kemudian menyarankan agar kejadian itu diberitahu kepada ibu bapa mangsa.

Akan tetapi Suharman enggan untuk berterus terang dan mereka sepakat untuk membawa mayat bayi yang sudah membiru itu kerumah Suharman.

Katanya kedua pasangan ini sempat tidur dalam satu bilik bersama mayat bayi sebelum membuangnya pada keesokan harinya.

Bagaimana pun aksi keduanya terbongkar oleh pihak polis selepas penemuan mayat bayi hampir membusuk di jalan asahan siantar medan 22/17 kelmarin.

Menurut cerita ibu mangsa,sebelum kejadian itu dia menitipkan anaknya kepada vika di dikenalinya sebulan lalu,menurutnya pertemanan mereka bermula dari tempat kerja yang sama.

Ketika ditanya dimana anaknya,vika menjawab tidak tahu,bahkan ketika itu vika ikut mencari mangsa yang di nyatakan hilang.

“Sebelum menitipkan anak,kami tak ada masalah,saya sangat terkejut,satu bulan saya menitipkannya” katanya.

Sementara ayah bayi hanya mampu memeluk jasad anaknya yang sudah hampir membusuk yang dibalut dengan selendang,dekapan itu tidak lepas mulai dari hospital sehingga ia membawa jenazah anaknya menaiki motor bersama ahli keluarganya yang lain.

Dalam perjalanan ia tertunduk lesu,sesekali ia mendekatkan wajahnya ke tubuh bayi yang sudah kaku,dari raut wajahnya nampak tergores kepedihan yang mendalam.

Sementara pihak kepolisian jalan asahan membenarkan kejadian,katanya Suharman adalah suspek utama pembunuhan sementara vika yang juga di nyatakan hamil luar nikah masih dalam siasatan lanjut.

Kedua dua suspek dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.