SHOPPE

Kisah Hidup Banduan Hukum Mati Freddy Budiman Mafia Dadah Internasional

Share:
Kisah Hidup Banduan Hukum Mati Freddy Budiman Mafia Dadah Internasional


Kisah Hidup Banduan Hukum Mati Freddy Budiman Mafia Dadah Internasional|”Terima kasih telah membuat anak anak saya jadi yatim ” itulah luahan seorang wanita yang telah menerima jenazah suaminya setelah di hukum mati baru baru ini.




Freddy budiman satu di antara 14 jenazah yang di hukum mati pada 28.07.2016 tepat pada jumaat kliwon di nusa kambangan,sebuah penjara yang di bangun sebagai simbol perang melawan dadah dan hanya menampung pesalah berat yang di hukum mati dan dihukum seumur hidup.

Siapa sangka freddy budiman yang membesar dengan didikan agama seperti seorang biasa,dan memiliki masa kanak kanak bermain layang layang ..selepas bertahun merantau terlibat dalam dunia hitam hingga  memiliki jaringan ramah bisnis dadah internasionaL dan juga merupakan bos dadah paling di segani.

Kehidupannya bermula dari seorang penyamun kecil kecil hinggalah ia berhijrah ke jakarta untuk melakukan kerja
yang lebih menjanjikan keuntungan besar dan cepat.

Tiada siapa yang tahu tentang kehidupan sebenar freddy budiman,ia dikenali sebagai seorang dermawan dan suka menolong orang susah terutama rakan rakan sekolahnya yang bekerja sebagai polis dan tentera.pendek kata freddy budiman dikenali warga adalah seorang yang baik.

Sekitar tahun 2011 freddy budiman ditahan LP cipinang atas kes tertangkap memiliki 300 heroin,dan 27 gram sabu dan 450 gram bahan pembuat ineks serta terlibat dalam pengiriman pil ekstasi berjumlah 1.4 juta biji keluar negara china.

Masih ditahun yang sama dengan bermodalkan handphone black barry di penjara ia telah Mengawal kilang pil ekstasi dan sabu yang berjumlah jutaan dollar dan kantoi sehingga ia di hantar ke nusakambangan cilacap jawa tengah.

pada tahun 2012 freddy budiman kantoi menyorokkan dadah di dalam seluar dalamnya selepas bertemu dengan seseorang yang menziarahinya hingga ia di jatuhkan hukuman gantung sampai mati pada tahun 2013.

Akan tetapi bukan hal itu yang membuat lelaki kampung yang berkuasa tinggi ini di kenali,akan tetapi karena memiliki jaringan dadah internasional antara belanda,afrika,malaysia china dan indonesia yang asetnya mencapai juta juta dollar,ia juga menjadi sorotan media karena memiliki hubungan gelap dengan beberapa model dan juga artis terkenal seperti Anggita Sari dan Vanny Rossyane.

Melakukan penyelidikan dan menemukan fakta mengejutkan bahwa Freddy bahkan membayar kepala penjara nusakambangan, Thurman Hutapea, agar bisa menikmati dadah dan bercinta dengan para model di ruang kerja kepala penjara tersebut.tak lama selepas kantoi Thurman Hutapea pun langsung diberhentikan dari jabatannya karena kes itu.

Akan tetapi sebagai halnya manusia yang bertuhan,beliau mendapat hidayah dan bertaubat demi isteri dan 4 anaknya,bukti itu di dapati dari rakan sepenjaranya yang melihat Freddy berpuasa dan sembahyang semenjak setengah tahun lalu.

Tepat pada jumaat 29.07 Freddy ditembak mati dengan pesan terakhirnya dia mahu makamkam di sebelah kuburan arwah ayahnya,menurut cerita Freddy pernah lari dari penjara nusakambangan semata mata untuk menghadiri pemakaman ayahnya yang maut karena terlalu memikirkan kes freddy .

Semenjak dari pada kejadian itu freddy mulai berhijrah menjadi manusia yang lebih baik,nampaknya kisah perjalanan hidup Freddy yang bermula dari kampungnya di surabaya juga berakhir di surabaya.

Cerita busuk dari seorang banduan hukum mati

Dari sepenggal kisah yang di ceritakan freddy dalam sebuah tulisan “cerita busuk dari banduan hukum mati “mengaku pada awal tahun 2015 selama menjalankan bisnisnya ia mendapat dukungan dari pihak penegak hukum indonesia.

“Saya bukan takut mati, saya siap di hukum mati kerena kejahatan saya,saya tahu risiko kejahatan yang saya lakukan,tapi saya juga kecewa dengan penegak hukum,saya adalah pengedar dadah berskala besar tapi saya bukan bos terbesar,jika saya menyeludup dadah saya akan menelepon polisi,BNN,Bea cukai biar semua berjalan lancar”freddy budiman 2015.


Apa yang menjadi minat penulis eberita.org menyiarkan kisah ini adalah mengapa mayat Freddy Budiman seorang bajingan yang berpoya poya dan berzina bahkan melakukan jenayah paling besar jenazahnya di sambut layaknya jenazah seorang syuhada.

Sebagai mana halnya dosa dan pahala tentu manusia tidak memiliki hak untuk mengukur taubatnya seorang sipendosa,mungkin  freddy budiman memang ikhlas bertaubat ketika ia mengetahui dekatnya kematian,kita manusia jangan cepat menilai cuma tuhan saja yang tahu.

Jika diberi pandangan tentang bagaimana sosok manusia yang baik,saya akan menjawab orang yang di akhir hidupnya berkeinginan dan berusaha menjadi orang baik maka dia adalah orang yang baik,itu bagi saya,entah dengan orang lain,entah dengan tuhan.




-silakan SHARE utk manfaat bersama-


Nak Cantik?..Nak Gebu?..Nak Kurus?...Klik Kat Sini


Sumber :  eberita




No comments

Thanks For Comment !!! :)

Wajib Terjah